Monday, 13 March 2017

TRIK MENGHADAPI WAWANCARA

WAWANCARA biasanya di adakan sebelum atau sesudah pelamar mengikuti tahapan seleksi. Tujuannya di adakannya wawancara adalah untuk mengetahui seberapa besar motivasi, pengetahuan, dan keinginan pelamar dalam bekerja.
          Peran wawancara sangat menentukan sekali dalam penerimaan karyawan di suatu perusahaan. Sebaiknya pelamar mempersiapkan diri untuk menghadapi tes wawancara ini. Perlihatkanlah bahwa diri Anda mempunyai semangat dan motivasi kerja yang tinggi agar pihak yang mewawancarai mendapatkan respon yang baik tentang diri anda.
          Segalam kemampuan yang Anda miliki seharusnya di kemukakan agar pihak perusahaan dapat memberikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang dan kemampuan Anda. Dan yang lebih penting lagi pihak perusahaan akan menilai anda sesuai dengan kriteria yang telah di tetapkan untuk seleksi awal. Karena setelah lolos dalam tes wawancara bisanya akan di adakan masa training dimana pihak perusahaan akan menilai kinerja anda
          Berikut ini adalah cara praktis dalam menghadapi wawancara.
  1. Penampilan pertama sangat penting dalam menghadapi wawancara. Oleh karena itu pakailah baju yang bersih rapi. Jika memeang ada pakailah wangi-wangian tetapi jangan terlalu berlebihan. Perhatikan sikap Anda, jangan menimbulkan kesan yang tidak baik.
  2. Bacalah buku-buku yang menunjang kerja agar ketika ditanya mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan kerja, setidaknya kita mengetahui. Semakin luas wawancara kita semakin besar peluang untuk lolos tes wawancara. Dalam hal ini, pihak perusahaan akan melihat kesiapan pelamar dalam menghadapi dunia kerja. Tujuannya agar perusahaan lebih mudah mengarahkan mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan di hadapi.
  3. Usahakan untuk berbicara secukupnya sesuai dengan yang di ajukan oleh pewawancara. Akan tetapi bukan berarti Anda akan berbicara bila hanya di tanya. Hal seperti ini memberikan kesan pelamar tidak mempunyai antusias terhadap perkerjaan tersebut. Juga memperlihatkan Anda kurang wawasan tentang pekerjaan yang ada lamar. Usahakan utuk membuat suasana menjadi semakin hidup karena pewawancara akan terkesan terhadap Anda. Hindari membicarakan hal-hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Karena hal ini dapat mengurangi nilai anda. Ajukan berbagai pertanyaan dan tanggapan terhadap pekerjaan tersebut, anggaplah Anda sudah di terima dan siap untuk bekerja. Cobalah untuk menggali lebih banyak tentang segala hal yang menyangkut pekerjaan dan yang menunjang demi kelancaran pekerjaan. Alangkah lebih baik jika Anda dapat memberikan masukan demi perkembangan perusahaan tersebut. Dan yang harus di perhatikan ketika memberikan saran adalah jangan menibulkan kesan menggurui karena tentunya pewawancara lebih berpengalaman di bidang tersebut. Kecuali jika memang diminta untuk menanggapi segala pertanyaan pewawancara sesuai dengan disiplin ilmu anda.
  4. Untuk masalah gaji, sebaiknya pelamar tidak menyebutkan besarnya gaji. Kecuali bila memang diminta untuk menyebutkan besarnya gaji. Kalau kita lihat untuk masalah gaji, sepertinya masalah sepele, akan tetapi kekeliruan menyebutkan gaji akan berakibat sangat fatal. Karena pihak perusahaan akan melihat pantaskah Anda di gaji sesuai dengan yang Anda minta. Dan tenrunya perusahaan juga akan menyesuaikan dengan ketentuan yang telah di tetapkan.
  5. Sebelum masuk ruangan, ketuklah pintu terlebih dahulu jangan masuk ruangan sebelum di persilahkan unruk masuk. Duduklah ketika sudah di persilahkan duduk. Bersikap sopan pada saat duduk dan pada saat wawancara. Berusahalah untuk tidak menilai pewawancara baik ucapan maupun penampilan. Jika pewawancara mulai mengajukan pertanyaan, tataplah dengan wajar. Karena dengan menatap pewawancara berarti pelamar memberikan repon yang positif dan siap untuk menjawab semua pertanyaan yang di ajukan. Hilangakn perasaan grogi saat wawancara karena suara terbata-bata akan mengganggu proses wawancara. Dan yang lebih mengkhawatirkan jika anda grogi semua yang anda persiapkan sebelumnya akan hilang sehingga akan memberikan kesan pelamar tidak mengetahui apa-apa. Tunbuhkan kepercayaan diri saat menjawab semua pertanyaan yang di ajukan. Anda harus jujur dalam menjawab, jika memang tidak mengerti sama sekali, Anda harus menyampaikannya dan berusahalah untuk meyakinkan pewawancara bahwa Anda sanggup untuk memecahkannya. Jangan sampai anda terlihat ngawur dalam menjawab, jika anda ingin menjawab pertanyaan berdasarkan pendapat anda sampiakanlah kepada pewawancara bahwa jawaban yang anda sampaikan berdasarkan pendapat pribadi anda. Hal ini dapat memberikan kesan positif dan menjadi nilai tambah bagi anda.
  6. Setelah selesai berusahalah untuk berjabat tangan dan ucapkan terima kasih kepada pewawancara. Bersikaplah tenang dan jangan terburu-buru saat keluar ruangan karena dapat memberikan kesan yang kurang baik terhadap pewawancara.

Demikinalah langkah-langkah yang harus anda perhatikan agar wawancara yang anda lakukan dapat berjalan dengan baik.

No comments:

Post a Comment